PENGARUH TERAPI REMINISENCE TERHADAP LANSIA YANG MENGALAMI STRESS DI BPPLU
DOI:
https://doi.org/10.51712/mitraraflesia.v14i1.108Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Penuaan merupakan suatu proses proses alami yang tidak dapat dihindari, berjalan terus menerus. Proses penuaan akan berdampak pada penurunan kondisi fisik, mental, psikososial, perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan dan peran social pada lansia. Lansia yang mengalami keterbatasan mobilitas fisik, maslah mental, penurunan social ekonomi karena pension. Situasi tersebut akan menimbulkan maslah kesehatan jiwa atau mental pada lansia. Salah satu masalahnya adalah masalah kesehatan mental yang akan di alami lansia adalah stress.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Exprimental design dengan rancangan one group pre test and pos test design. Sampel penelitian berjumlah 15 orang lansia yang mengalami stress.
Hasil : Didapatkan penurunan dimana sebelum dilakukan terapi nilai mean 1,2667 dengan standar deviasi ,45774. Setelah dilakukan terapi nilai mean ,3333 dengan standar deviasi ,48795. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value =0,001 yang berarti ada pengaruh signifikan sebelum dan sesudah dilakukan terapi.
Simpulan : Ada pengaruh signifikan sebelum dan sesudah dilakukan terapi. Manajemen stress yang baik sangat di perlukan untuk mencegah dampak negative dari stress. Terapi ini dapat dilakukan baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur dalam kegiatan sehari-hari lansia..
Kata Kunci : Terapi Reminiscence, Lansia, Stres.
References
DAFTAR PUSTAKA
Banon, E. (2011). Pengaruh Terapi Reminiscence dan Psikoedukasi Keluarga Terhadap Kondisi Depresi dan Kualitas Hidup Lansia Di Katulampa Bogor. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Chen, T.J., Li, H.J., dan Li, J. (2012). The effects of reminiscence therapy on depressive symptoms of Chinese elderly: Study protocol of a randomized controlled trial. BMC Psychiatry, 12, 189.
Indriana, Y. (2010). Tingkat Stres Lansia Di Panti Werdha Pucanggading Semarang. Jurnal Psikologi Undip. Vol. 8, no. 2
Kartika, I. R., dan Mardalinda. 2017. Pengaruh Reminiscence Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lansia. Jurnal Human Care.http://docplayer.info/48089 815-pengaruh-reminiscencetherapy-terhadap-penurunantingkat-stres-pada-lansia.html. diakses pada 19 Januari 2018
Muhlbauer, V., Chrisler, J.C., dan Denmark, F.L. (2014). Woman and Aging: An International, Intersectional Power Prespective. Springer International Publishing, (online),(https://books.google.co.id/books?id=M8fl
Putri, R.D. (2012). Perbedaan Tingkat Stres Pada Lansia Yang Bertempat Tinggal di Rumah Dan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bondowoso. Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
Puspasari, S. (2009). Hubungan Antara Kemunduran Fungsi Fisiologis Dengan Stres Pada Lanjut Usia di Keluarahan Kaliwiru Semarang. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang, (online),(http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/j tptunimus-gdl-septikapus-5189-2-bab2.pdf diakses tanggal 20 Desember 2014)
Puspasari, S. (2009). Hubungan Antara Kemunduran Fungsi Fisiologis Dengan Stres Pada Lanjut Usia di Keluarahan Kaliwiru Semarang. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang, (online), (http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/j tptunimus-gdl-septikapus-5189-2-bab2.pdf diakses tanggal 20 Desember 2014)
Potter dan Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Shwu, J.L., Chouh, J.L., Yuh, M.C., Xuan, Y.H. (2007). The effect of reminiscence group therapy on self esteem, depression, loneliness and life satisfaction of elderly people living alone. Taiwan: School of Nursing, China Medical University
Thong, D. (2011). Memanusiakan Manusia: Menata Jiwa Membangun Bangsa. Jakarta: Gramedia
World Health Organization. (2013). Mental Health And Older Adults, (online),(http://www.who.int/mediacentre/factsheets /fs381/en/ diakses tanggal 10 November 2014)

(Print)
(Online)


