KESIAPSIAGAAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA DI KELURAHAN PASAR BERKAS KOTA BENGKULU

Authors

  • Nova Yustisia Program Studi Keperawatan Universitas Bengkulu
  • Titin Aprilatutini Program Studi Keperawatan Universitas Bengkulu
  • Tara Putri Palida Program Studi Keperawatan Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.51712/mitraraflesia.v16i2.384

Abstract

ABSTRAK

Latar belakang: Bencana merupakan peristiwa yang tidak dapat diprediksi atau rangkaian yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis yang mengharuskan keluarga untuk siap dan siaga dalam menghadapi bencana. Tujuan penelitian ini diketahuinya gambaran kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami di Kelurahan Pasar Berkas Kota Bengkulu.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proporsional Random Sampling pada 83 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner baku Lifi Unesco/Isdr 2006.

Hasil penelitian diperoleh pengetahuan tentang bencana (KAP) berada pada kategori hampir siap (33,7%), rencana kesiapsiagaan keluarga dari bencana (EP) berada pada kategori kurang siap (31,32%), peringatan bencana (WS) berada pada ketegori hampir siap (63,86%) dan mobilisasi sumber daya (RMC) berada pada kategori kurang siap (43,37%).

Kesimpulan: Kesiapsiagaan keluarga dalam Menghadapi Bencana Di Kelurahan Pasar Berkas Kota Bengkulu dengan kategori kurang siap (73,48%). Diharapkan pihak terkait dapat berperan serta aktif dalam upaya meningkatkan kesadaran dalam berperilaku, peduli dan siaga dalam menghadapi bencana melalui sosialisasi berkala tentang pentingnya kesiapsiagaan keluarga dalam antisipasi bencana.

Kata Kunci : Bencana, Kesiapsiagaan, Keluarga

 ABSTRACK

Background: Disasters are unpredictable events or series that threaten and disrupt people's lives and livelihoods resulting in casualties, environmental damage, property losses, and psychological impacts that require families to be ready and alert in the face of disasters. The purpose of this study was to find out the description of family preparedness in facing earthquake and tsunami disasters in Pasar Berkas Village, Bengkulu City.

Methods: Quantitative research type. The sampling technique used was Proportional Random Sampling on 83 family heads. Data collection techniques using the standardized questionnaire Lifi Unesco / Isdr 2006.

Results : The results showed that disaster knowledge (KAP) was in the almost ready category (33.7%), family disaster preparedness plan (EP) was in the less ready category (31.32%), disaster warning (WS) was in the almost ready category (63.86%) and resource mobilization (RMC) was in the less ready category (43.37%).

Conclusion: Family Preparedness in Facing Earthquake and Tsunami Disasters in Pasar Berkas Village, Bengkulu City with the category of less prepared (73.48%). It is expected that related parties can play an active role in efforts to increase awareness in behaving, caring and being alert in the face of disasters through periodic socialization about the importance of family preparedness in disaster anticipation.

Keywords: Disaster, Preparedness, Family

References

DAFTAR PUSTAKA

Ariana, R. (2016). kesiapsiagaan masyarakat Dusun Potrobayan dalam menghadapi bencana gempa bum. Universitas Negeri Yogyakarta, 1–23.

Arif, M. (2018). Kesiapsiagaan Masyarakat Kawasan Perkotaan Terhadap Bencana Gempa Bumi. Jurnal Planologi Unpas, 5(1), 903. https://doi.org/10.23969/planologi.v5i1.928

Ayu, F., & Ratriwardhani, R. A. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Santri Terhadap Kesiapsiagaan dalam Penganggulangan Bencana Kebakaran di Pondok Pesantren X di Kota Surabaya. Business and Finance Journal, 6(1), 21–34. https://doi.org/10.33086/bfj.v6i1.1976

Bengkulukota.go.id. (n.d.). Jumlah kecamatan dan Kelurahan di Kota Bengkulu. Bengkulukota.Go.Id. Retrieved January 22, 2023, from https://bengkulukota.go.id/kecamatan

BNPB. (2012). Buku saku tanggap tangkas tangguh menghadapi bencana. https://bnpb.go.id/uploads/migration/pubs/478.pdf

BNPB. (2017). No Titl. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). BNPB. (2018). Panduan Kesiapsiagaan Bencana Untuk Keluarga. https://siaga.bnpb.go.id/hkb/po- content/uploads/documents/Buku_Pedoman_Kesiapsiagaan_Keluarga_FA_A 5.pdf

BNPB. (2019). Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI). Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

BNPB. (2021). Definisi Bencana. BNPB(Badan Nasional Penanggulangan Bencana). https://www.bnpb.go.id/definisi-bencana

BNPB. (2022). Wilayah Rawan Gempa di Indonesia. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). https://indonesiabaik.id/infografis/wilayah- rawan-gempa-di-indonesia

BPBD. (2019). Tsunami. Bpbd.Jogjaprov.

Brenda D. Phillips, David M. Neal, G. R. W. (2016). Introduction to Emergency Management (2nd Editio). Taylor & Francis Group. https://doi.org/https://doi.org/10.1201/9781315394701

Buston, E., Pardosi, S., & Efendi, P. (2021). Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengetahuan Kesiapsiagaan Manajemen Bencana Pada Keluarga Di Daerah Pesisir Pantai Kota Bengkulu. Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 6(2), 92–98. https://doi.org/10.35721/jakiyah.v6i2.72

Christanto, J. (2011). Gempa Bumi Kerusakan Lingkungan, Kebijakan Dan Strategi Pengelolaan. Liberty Yogyakarta.

Dan, M. B. (2009). Bsilon dan Maglalaya. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Dapartemen Kesehatan RI.

Deny Hidayati, D. (2006). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. LIPI-UNESCO, 14. unesdoc.unesco.org/images/0015/001536/153617ind.pdf

Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktik. EGC.

Hadi, A. I., Farid, M., Refrizon, R., Harlianto, B., Hudayat, N., & Krisbudianto,

M. (2021). Pemetaan Potensi Kerentanan Gempabumi Pada Kota Bengkulu Menggunakan Data Mikrotremor dan Metode Analytical Hierarchy Process. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, 18(2), 105. https://doi.org/10.20527/flux.v18i2.9479

Herdayanti, & Syahrial. (n.d.). Desain Penelian Dan Teknik Pengumpulan data Dalam Penelitian (pp. 1–12).

Heryati, S. (2020). Peran Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP Dan KP), 2(2), 139–146. https://doi.org/10.33701/jpkp.v2i2.1088

Himawan, R. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Kepala Keluarga Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Banjir Di Imogiri Bantul Yogyakarta. 1–16.

IDEP. (2007). Panduan Umum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat(ke-2.). Yayasan IDEP.

Kemenkes. (2018). No Title. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Koentjaraningrat. (1977). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. P.T Gramedia. Laila Hayati. (2022). Pengaruh Pengetahuan Kebencanaan Terhadap Sikap Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Pengurangan Risiko Bencana Banjir Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.

Mursalina, A. (2022). Gambaran Kesiapsiagaan Keluarga Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami Di Kelurahan Pasie Nan Tigo. Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, 13(1), 104–116.

Nadirawati. (2018). Buku ajar asuhan keperawatan keluarga : teori dan aplikasi praktik/ Nadirawati, S.Kp., M.Kep.; editor, Anna (Anna (ed.); Cetakan Ke). PT Refika Aditama.

Nurhidayati, I., & Ratnawati, E. (2018). Kesiapsiagaan Keluarga Dengan Lanjut Usia Pada Kejadian Letusan Merapi Di Desa Belerante Kecamatan Kemalang. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 7(1), 20. https://doi.org/10.31596/jcu.v0i0.210

Pangestu, A., Cols, J. K. C., Sehwaky, S. R., F, F. F., Rumasoreng, R., & Hukubun, R. D. (2022). Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempabumi Untuk Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Nusaniwe Desa Seilale Kota Ambon. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 408–414. https://doi.org/10.55983/empjcs.v1i3.164

Prasetya, A. I. (2010). Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di Desa Tirto martini Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Universitas Negeri, YogyakartaYogyakarta.

Purwalatia, A. T. (2019). Pengaruh Kesadaran Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Pada Keluarga Di Pesisir Banten Kecamatan Sumur. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.

RI, K. (2017). Profil kesehatan Indonesia.

Rini, I. S., Kristianingrum, N. dima, & Widyastikasari, R. (2019). Relationship Between Level of Disaster Preparedness in Volunteers “Kelurahan Tangguh†in Malang city. 7(2), 133–144.

Risanty, R. D., & Sopiyan, A. (2017). Pembuatan Aplikasi Kuesioner Evaluasi Belajar Mengajar Menggunakan Bot Telegram Pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta ( FT-UMJ ) Dengan Metode Polling. Jurnal UMJ, November, 1–9.

Rizky., S. P. (2010). Sikap Masyarakat Terhadap Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman (Kasus Desa Jogotirto Pada Gempa Yogyakarta, 27 Mei 2006. Fakultas Geografi. UGM.

Sangkala, M. S., & Gerdtz, M. F. (2018). Disaster preparedness and learning needs among community health nurse coordinators in South Sulawesi Indonesia. Australasian Emergency Care, 21(1), 23–30. https://doi.org/10.1016/j.auec.2017.11.002

Shofiyah, H. (2019). Pengaruh Pengetahuan Kebencanaan Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Tanah Longsor Di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Universitas Pendidikan Indonesia, 135(4). http://repository.upi.edu/52825/

Sigalingging, G., Sitopu, S., & Sihaloho, L. (2020). Karakteristik Lansia Usia yang Mengalami Gangguan Memori. Jurnal Darma Agung Husada, 7(1), 33–44.

Siregar, J. S., & Wibowo, A. (2019). Upaya pengurangan risiko bencana pada kelompok rentan. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 10(1), 30–38.

Stikes, K. D. I. (2019). Dengan Metode Tabletop Disaster Exercise Terhadap Pengetahuan Penatalaksanaan Korban Bencana Pada Mahasiswa S1 Manado. 3(1).

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Suharsimi, A. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi aksara.

Syihab, E. Y. U. (2008). Mencerdasi Bencana. PT Grasindo Anggota Ikapi.

Teja, M. (2018). Kesiapsiagaan masyarakat terhadap kelompok rentan dalam menghadapi bencana alam di lombok. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR R, 17.

Utama, T. A., Delfina, R., & Saleha, N. (2018). Kesiapsiagaan Masyarakat Lempuing Menghadapi Bencana Gempa Bumi. 14, 63–65. https://doi.org/10.15900/j.cnki.zylf1995.2018.02.001

Zakaria, A. (2017). Asuhan keperawatan keluarga pendekatan teori dan konsep. Purwokerto.

Downloads

Published

2024-08-01

Issue

Section

Article