HUBUNGAN ANTARA KARIES DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI SD BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51712/mitraraflesia.v14i2.116Abstract
Background: Dental caries makes children experience loss of chewing power and digestive disorders which result in less than optimal growth or stunting.
Purpose: The purpose of this study was to determine the correlation between dental caries status and stunting among children in Mantuil 3 Elementary School Banjarmasin.
Methods: This is a correlational study with a cross-sectional approach. Data collection was conducted in Februari 2022 and 40 children participated. The data analysis was performed to analyze for frequency distribution and the Spearman correlation test was used to measure the strength of the correlation between variables.
Results: It was reported that most of the respondents who get stunting incidence, as many as 22 child (55%) were male. Most of the respondents experienced caries, as many as 30 child (75%). Based on the results of the Spearman correlation test, the value of Sig. 0.036 < 0.05 was obtained. Furthermore, the direction of the positive relationship can be seen from the sign of the coefficient correlation of 0.332, which means that the low relationship between caries and stunting.
Conclusions: These results are expected to be the basic data for future research about caries and stunting. This can reduce the impact of the caries and stunting incidence.
Â
Keywords: Dental caries, Stunting, Child dental health, Caries status
References
Abdat, M. (2019). Stunting Pada Balita Dipengaruhi Kesehatan Gigi Geliginya. Journal of Syiah Kuala Dentistry Society, 4(2), 36–40.
Asriawal, J. (2020). Hubungan Tingkat Karies Gigi Anak Pra Sekolah Terhadap Stunting Di Taman Kanak-kanak Oriza Sativa Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar, 19(1).
Ginting, K. P., & Pandiangan, A. (2019). Tingkat Kecerdasan Intelegensi Anak Stunting. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 47–52.
Haskas, Y. (2020). Gambaran Stunting Di Indonesia: Literatur Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 154–157.
Laili, U. and Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8–12.
Lintang JC, Palandeng H, L. M. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Tingkat Keparahan Karies Gigi Siswa SDN Tumaluntung Minahasa Utara. Jurnal E-GiGi (EG), 3(2), 567–572.
Listrianah, L., Zainur, R.A. and Hisata, L. S. (2018). Gambaran Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Siswa–Siswi Sekolah Dasar Negeri 13 Palembang Tahun 2018. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 13(2), 136–149.
Mitra. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Junal Kesehatan Komunitas, 2(6), 254–261.
Nirmalasari, N. O. (2021). Stunting Pada Anak: Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Di Indonesia. Qawwam, 14(1), 19–28.
Rahma, D. N., Mulyanti, S., D. (2020). Gambaran Angka Kejadian Karies Pada Anak Sekolah Dasar Di Kota Manado Bali Palembang.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 225–229.
Ratnasari, E Gultom, A. D. (2014). Tingkat Keparahan Karies dan Status Gizi pada Anak Sekolah Usia 7 – 8 Tahun. Jurnal Keperawatan, 10(1), 33–37.
Rohmawati, N. (2017). Karies gigi dan status gizi anak. STOMATOGNATIC- Jurnal Kedokteran Gigi, 13(1), 32–36.
Widayati, N. (2014). Faktor yang Berhubungan Dengan Karies Gigi Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(2), 196–205.
Zukhra, R. M., & Ardian, R. (2021). Stunting Dan Gizi Kurang Dengan Skor Iq Anak Sekolah Dasar Umur 8 Tahun. In Seminar Nasional Kesehatan Abdurrab Dan Seminar Hasil Penelitian., 71–77.

(Print)
(Online)


